Ketombe, yang sering diamati sebagai serpihan putih atau kuning keemasan pada rambut dan kulit kepala, bisa tampakberbeda tergantung pada jenis kelembapannya – kering atau basah. Memahami perbedaan antara ketombe kering dan ketombe basah bisa membantu dalam memilih solusi efektif untuk mengatasinya.
Ketombe Kering
Penampilan & Gejala: Ketombe kering biasanya muncul sebagai serpihan rambut yang rapuh dan bisa dengan mudah terbang, sering kali terasa gatal dan bisa menyebabkan kulit kepala terasa kering atau bersisik.
Penyebab: Umumnya disebabkan oleh kekeringan kulit kepala, yang mungkin berkaitan dengan kurangnya kelembapan atau perubahan suhu yang sering. Penggunaan produk perawatan rambut yang terlalu keras atau mencuci rambut secara berlebihan juga bisa menjadi penyebab.
Solusi:
- Gunakan sampo anti-ketombe gunung388 yang diformulasikan untuk mengobati kekeringan, sering kali mengandung bahan-bahan seperti sodium sulfonate atau pyrithione zinc.
- Reduksi frekuensi mencuci rambut dan kurangi penggunaan bahan kimia keras yang dapat memperparah kekeringan.
- Oleskan masker rambut yang melembapkan atau melengkapi perawatan dengan kondisioner intensif setidaknya seminggu sekali.
- Jaga kelembaban di rumah, terutama pada musim dingin, untuk menjaga kelembaban alami kulit kepala.
Ketombe Basah
Penampilan & Gejala: Ketombe basah cenderung tampak tebal, lengket, dan keras, sering kali diiringi dengan kulit kepala berminyak atau berlemak. Hal ini biasanya menyebabkan gatal parah pada kulit kepala dan dapat menimbulkan bau tak sedap jika tidak dirawat dengan baik.
Penyebab: Dikaitkan dengan produksi minyak berlebih di kulit kepala (seborrhea) atau terkadang infeksi oleh jamur malassezia. Penggunaan produk rambut yang menyumbat pori-pori kulit kepala juga bisa menyebabkan masalah.
Solusi:
- Gunakan sampo yang diformulasikan khusus untuk kulit berminyak atau masalah jamur yang mengandung bahan seperti ketoconazole atau selenium sulfat.
- Jangan terlalu sering memakai produk penataan rambut karena bisa memperburuk penumpukan seborrhea dan memperparah ketombe.
- Untuk membantu mengurangi minyak, cuci rambut setidaknya setiap hari, namun hindari memberikan kondisioner langsung pada kulit kepala.
- Gunakan teh, yang dianggap memiliki sifat antijamur, sebagai bilasan akhir setelah keramas untuk membantu mengurangi penumpukan minyak dan mengurangi bau tak sedap.